Langsung ke konten utama

Featured Post

Tips mudah mengatasi muncul error 0x80070005 saat update Windows

Tips Mudah Mengatasi Error 0x80070005 Update Windows Pernah nggak lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba Windows minta di-update dan malah muncul error 0x80070005? Pasti bikin kesel, kan? Masalah ini memang sering bikin pusing tujuh keliling, apalagi kalau lagi kepepet deadline. Tenang, kamu nggak sendirian! Error 0x80070005 saat update Windows ini cukup umum terjadi. Artikel ini akan membahas tuntas penyebabnya, cara mendiagnosisnya, dan yang terpenting, tips mudah mengatasi error 0x80070005 saat update Windows biar kamu bisa balik kerja atau main game tanpa gangguan. Pengenalan Masalah Error 0x80070005 pada Windows Update seringkali muncul dengan pesan "Akses Ditolak" atau "Access Denied." Ini berarti sistem operasi tidak memiliki izin yang cukup untuk menyelesaikan proses update. Masalah ini cukup menjengkelkan karena menghalangi pembaruan keamanan dan perbaikan bug penting yang dapat meningkatkan stabilitas dan kine...

Panduan lengkap memperbaiki muncul error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET saat browsing

Panduan lengkap memperbaiki muncul error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET saat browsing - Featured Image

Panduan Lengkap Memperbaiki Error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET

Pernahkah Anda mengalami momen frustrasi ketika sedang asyik browsing, tiba-tiba muncul pesan "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET"? Rasanya seperti pintu internet ditutup paksa di depan hidung! Masalah ini memang menjengkelkan, apalagi kalau sedang dikejar deadline atau lagi seru-serunya gaming. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk mengatasi error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" agar koneksi internet Anda kembali lancar jaya.

Pengenalan Masalah

"DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" adalah pesan kesalahan yang muncul di browser web (seperti Chrome, Firefox, atau Edge) yang menunjukkan bahwa komputer Anda tidak dapat menemukan alamat IP server yang sesuai dengan nama domain yang Anda coba kunjungi (misalnya, www.google.com). Bayangkan DNS itu seperti buku telepon internet. Ketika Anda mengetik nama website, DNS bertugas menerjemahkan nama tersebut menjadi alamat IP yang dimengerti komputer untuk terhubung ke server website tersebut. Jika DNS gagal melakukan tugasnya, ya, muncul error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" tadi.

Masalah ini cukup sering terjadi, terutama setelah perubahan konfigurasi jaringan, restart modem atau router, atau bahkan setelah update sistem operasi. Gejala umumnya sangat jelas: Anda tidak bisa mengakses website apapun, meskipun koneksi Wi-Fi atau LAN terlihat terhubung. Kadang, masalah ini muncul sementara dan hilang sendiri, tapi seringkali juga butuh penanganan lebih lanjut. Dampaknya tentu saja sangat mengganggu produktivitas. Bayangkan kalau sedang mengerjakan laporan penting dan tiba-tiba internet mati karena error ini. Atau sedang asyik bermain game online, eh, malah disconnect di saat yang krusial. Nyesek banget, kan? Contoh situasi umum lainnya adalah ketika Anda baru pindah rumah dan mencoba menghubungkan laptop ke Wi-Fi baru, atau saat jaringan di kantor tiba-tiba bermasalah.

Penyebab Utama

Ada beberapa penyebab utama yang bisa memicu error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET". Mari kita bedah satu per satu:

1. Masalah dengan Server DNS. Server DNS yang digunakan oleh komputer Anda mungkin sedang down (tidak berfungsi) atau mengalami masalah konektivitas. Server DNS ini biasanya disediakan oleh Internet Service Provider (ISP) Anda, seperti Telkom atau Indihome. Namun, Anda juga bisa menggunakan server DNS publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS. Jika server DNS bermasalah, komputer Anda tidak akan bisa menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, sehingga muncul error tersebut. Penjelasan teknisnya adalah, proses query DNS gagal karena server DNS tidak merespon atau merespon dengan error. Ini bisa terjadi karena masalah routing jaringan, overload server, atau bahkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terhadap server DNS. Skenario umum yang memicu masalah ini adalah saat banyak pengguna internet di suatu wilayah mencoba mengakses internet secara bersamaan, misalnya saat jam sibuk di malam hari. Saya pernah menangani kasus serupa pada laptop gaming yang sering disconnect saat bermain game online. Ternyata masalahnya adalah server DNS default dari ISP-nya sering down saat jam sibuk. Setelah diganti ke Google DNS, masalahnya langsung hilang.

2. Konfigurasi IP Address yang Salah. Komputer Anda mungkin menggunakan konfigurasi IP address yang salah, terutama jika Anda menggunakan konfigurasi static (manual). Jika IP address, subnet mask, atau gateway yang dimasukkan salah, komputer Anda tidak akan bisa terhubung ke jaringan dengan benar. Konfigurasi IP address yang salah bisa menyebabkan konflik IP address dengan perangkat lain di jaringan, sehingga komputer Anda tidak bisa mendapatkan koneksi internet. Penjelasan teknisnya adalah, komputer Anda tidak bisa mengirimkan paket data ke gateway karena IP address atau subnet mask yang salah, atau komputer Anda tidak bisa mendapatkan IP address dari Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server karena masalah konfigurasi. Skenario umum yang memicu masalah ini adalah saat Anda baru mengganti router dan lupa mengkonfigurasi ulang IP address di komputer Anda. Atau saat Anda mencoba mengkonfigurasi IP address secara manual tanpa memahami konsep subnet mask dan gateway.

3. Masalah dengan Cache DNS. Cache DNS adalah data sementara yang disimpan oleh komputer Anda untuk mempercepat proses resolving nama domain. Namun, terkadang cache DNS bisa rusak atau mengandung informasi yang sudah kadaluarsa, sehingga menyebabkan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET". Bayangkan cache DNS itu seperti catatan kecil yang menyimpan alamat IP website yang sering Anda kunjungi. Kalau catatan itu salah atau sudah lama tidak diupdate, ya, Anda akan salah jalan. Penjelasan teknisnya adalah, saat Anda mengunjungi sebuah website, komputer Anda akan mencari alamat IP-nya di cache DNS terlebih dahulu. Jika alamat IP-nya sudah ada di cache dan masih valid, komputer Anda tidak perlu melakukan query DNS lagi. Namun, jika alamat IP-nya sudah kadaluarsa atau rusak, komputer Anda akan mencoba melakukan query DNS, tapi gagal karena cache DNS mengganggu proses tersebut. Skenario umum yang memicu masalah ini adalah saat sebuah website mengubah alamat IP-nya, tapi cache DNS di komputer Anda belum diupdate. Atau saat Anda sering mengunjungi website yang sama dengan alamat IP yang berubah-ubah.

4. Firewall atau Antivirus Memblokir Koneksi DNS. Kadang-kadang, firewall atau program antivirus Anda mungkin secara tidak sengaja memblokir koneksi DNS, menganggapnya sebagai ancaman potensial. Ini bisa terjadi jika firewall Anda terlalu ketat atau program antivirus Anda mendeteksi aktivitas yang mencurigakan terkait DNS. Penjelasan teknisnya adalah, firewall Anda mungkin memblokir port 53 (port standar untuk DNS) atau program antivirus Anda mungkin memblokir proses `dns.exe` (proses Windows yang bertanggung jawab untuk DNS). Skenario umum yang memicu masalah ini adalah setelah Anda meng-update firewall atau program antivirus Anda, atau saat Anda menginstal program baru yang memodifikasi pengaturan jaringan Anda.

Diagnosis Masalah

Untuk mengetahui penyebab pasti dari error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET", kita perlu melakukan beberapa langkah diagnosis:

1. Periksa Koneksi Internet Secara Umum. Langkah pertama adalah memastikan bahwa koneksi internet Anda berfungsi dengan baik. Coba buka website lain di perangkat lain (misalnya, di smartphone Anda) yang terhubung ke jaringan yang sama. Jika website lain juga tidak bisa dibuka, berarti masalahnya ada pada koneksi internet secara keseluruhan, bukan hanya pada komputer Anda. Jika hanya komputer Anda yang bermasalah, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Cek Konfigurasi IP Address. Periksa apakah komputer Anda mendapatkan IP address yang valid. Di Windows, buka Command Prompt (ketik `cmd` di search bar) dan ketik `ipconfig /all`. Perhatikan bagian "Ethernet adapter Ethernet" atau "Wireless LAN adapter Wi-Fi" (tergantung jenis koneksi yang Anda gunakan). Pastikan Anda mendapatkan IP address, subnet mask, default gateway, dan DNS server. Jika IP address Anda dimulai dengan `169.254.x.x`, berarti komputer Anda tidak mendapatkan IP address yang valid dari DHCP server. Di macOS, buka System Preferences -> Network -> pilih koneksi Anda -> Advanced -> TCP/IP.

3. Ping Website. Gunakan perintah `ping` untuk menguji koneksi ke website tertentu. Di Command Prompt atau Terminal, ketik `ping google.com`. Jika Anda mendapatkan balasan (reply) dengan alamat IP dan waktu respon, berarti koneksi ke website tersebut berfungsi. Jika Anda mendapatkan pesan "Request timed out" atau "Destination host unreachable", berarti ada masalah koneksi.

4. Flush DNS Cache. Bersihkan cache DNS untuk menghapus informasi yang mungkin sudah rusak atau kadaluarsa. Di Command Prompt, ketik `ipconfig /flushdns`. Di macOS, buka Terminal dan ketik `sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder`.

5. Cek Pengaturan Firewall dan Antivirus. Periksa pengaturan firewall dan antivirus Anda untuk memastikan bahwa mereka tidak memblokir koneksi DNS. Coba matikan firewall dan antivirus sementara dan lihat apakah masalahnya hilang. Jika iya, berarti Anda perlu mengkonfigurasi ulang firewall dan antivirus Anda agar mengizinkan koneksi DNS.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalahnya masih belum teratasi, kemungkinan ada masalah yang lebih serius yang memerlukan bantuan teknisi profesional. Tanda-tanda peringatan yang menunjukkan masalah serius antara lain: sering muncul error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" meskipun sudah melakukan semua langkah perbaikan, komputer Anda tidak bisa mendapatkan IP address meskipun DHCP server berfungsi dengan baik, atau komputer Anda tidak bisa terhubung ke jaringan sama sekali.

Solusi Cepat

Sebelum masuk ke solusi yang lebih mendalam, berikut adalah beberapa solusi cepat yang bisa Anda coba:

1. Restart Router dan Modem. Solusi ini mungkin terdengar klise, tapi seringkali efektif untuk mengatasi masalah koneksi internet sementara. Cabut kabel power dari router dan modem Anda, tunggu sekitar 30 detik, lalu colokkan kembali. Tunggu hingga router dan modem Anda menyala kembali dan terhubung ke internet. Proses restart ini akan me-refresh koneksi jaringan Anda dan memperbaiki masalah kecil yang mungkin terjadi. Saya sering menyarankan solusi ini ke teman-teman yang mengeluh internetnya lemot. Biasanya, masalahnya langsung beres setelah router-nya di-restart.

2. Restart Komputer. Sama seperti restart router dan modem, restart komputer juga bisa membantu memperbaiki masalah koneksi internet sementara. Restart komputer akan menutup semua program yang berjalan dan me-refresh sistem operasi Anda. Ini bisa membantu memperbaiki masalah yang disebabkan oleh program yang bermasalah atau driver jaringan yang corrupt. Meskipun terdengar sederhana, restart seringkali menjadi solusi yang paling efektif untuk masalah-masalah kecil.

3. Ganti Server DNS. Coba ganti server DNS yang digunakan oleh komputer Anda dengan server DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1). Caranya: Di Windows, buka Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> klik koneksi Anda -> Properties -> pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" -> Properties -> pilih "Use the following DNS server addresses" -> masukkan alamat IP server DNS yang Anda inginkan. Di macOS, buka System Preferences -> Network -> pilih koneksi Anda -> Advanced -> DNS -> tambahkan alamat IP server DNS yang Anda inginkan. Penggunaan server DNS publik seringkali lebih stabil dan cepat dibandingkan server DNS default dari ISP Anda.

Meskipun solusi-solusi di atas bisa membantu mengatasi masalah "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" sementara, ada potensi risiko jika masalah yang mendasarinya tidak diatasi. Misalnya, jika masalahnya disebabkan oleh malware yang memodifikasi pengaturan DNS Anda, maka solusi cepat hanya akan menutupi gejala, bukan menghilangkan penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan diagnosis yang menyeluruh dan menerapkan solusi yang lebih permanen jika masalahnya sering terjadi.

Langkah-Langkah Penyelesaian

Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang detail untuk menyelesaikan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

1. Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS). Ketik `cmd` di search bar Windows dan tekan Enter. Di macOS, buka Applications -> Utilities -> Terminal.

!Command Prompt Windows (Ganti dengan gambar yang sesuai)

2. Ketik perintah `ipconfig /release` dan tekan Enter. Perintah ini akan melepaskan IP address yang saat ini digunakan oleh komputer Anda.

!ipconfig release (Ganti dengan gambar yang sesuai)

3. Ketik perintah `ipconfig /flushdns` dan tekan Enter. Perintah ini akan membersihkan cache DNS di komputer Anda.

!ipconfig flushdns (Ganti dengan gambar yang sesuai)

4. Ketik perintah `ipconfig /renew` dan tekan Enter. Perintah ini akan meminta IP address baru dari DHCP server.

!ipconfig renew (Ganti dengan gambar yang sesuai)

5. Ketik perintah `netsh winsock reset` dan tekan Enter. Perintah ini akan me-reset Winsock, yang merupakan komponen Windows yang bertanggung jawab untuk koneksi jaringan. Restart komputer setelah menjalankan perintah ini.

!netsh winsock reset (Ganti dengan gambar yang sesuai)

6. Ganti Server DNS. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ganti server DNS yang digunakan oleh komputer Anda dengan server DNS publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS.

7. Periksa Driver Network Adapter. Pastikan driver network adapter (kartu jaringan) Anda sudah yang terbaru. Buka Device Manager (ketik `device manager` di search bar) -> Network adapters -> klik kanan pada network adapter Anda -> Update driver.

!Update Driver Network Adapter (Ganti dengan gambar yang sesuai)

Alat yang diperlukan: Command Prompt atau Terminal. Perangkat lunak: Tidak ada.

Solusi Alternatif

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba solusi alternatif berikut:

1. Reset TCP/IP Stack. TCP/IP stack adalah kumpulan protokol yang memungkinkan komputer Anda berkomunikasi melalui jaringan. Jika TCP/IP stack rusak, maka koneksi internet Anda bisa bermasalah. Untuk me-reset TCP/IP stack, buka Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah `netsh int ip reset`. Restart komputer setelah menjalankan perintah ini. Solusi ini tepat digunakan jika Anda menduga ada masalah dengan konfigurasi TCP/IP Anda.

2. Nonaktifkan Sementara IPv6. IPv6 adalah versi terbaru dari Internet Protocol. Meskipun IPv6 seharusnya lebih baik daripada IPv4, terkadang ada masalah kompatibilitas yang bisa menyebabkan koneksi internet bermasalah. Untuk menonaktifkan IPv6, buka Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> klik koneksi Anda -> Properties -> hilangkan centang pada "Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6)". Solusi ini tepat digunakan jika Anda mengalami masalah koneksi internet setelah upgrade sistem operasi atau router.

Tips Pencegahan

Untuk mencegah error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" terjadi di masa depan, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Gunakan Server DNS Publik yang Terpercaya. Server DNS publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS biasanya lebih stabil dan cepat dibandingkan server DNS default dari ISP Anda. Ganti server DNS Anda dengan server DNS publik ini untuk mengurangi kemungkinan masalah DNS.

2. Bersihkan Cache DNS Secara Rutin. Membersihkan cache DNS secara rutin akan membantu mencegah masalah yang disebabkan oleh informasi yang sudah kadaluarsa atau rusak. Lakukan flush DNS setiap beberapa minggu atau setiap kali Anda mengalami masalah koneksi internet.

3. Perbarui Driver Network Adapter Secara Teratur. Driver network adapter yang usang bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dan performa. Periksa update driver secara teratur dan instal update terbaru untuk memastikan network adapter Anda berfungsi dengan baik.

4. Gunakan Antivirus dan Firewall yang Handal. Antivirus dan firewall yang handal akan membantu melindungi komputer Anda dari malware dan ancaman keamanan lainnya yang bisa memodifikasi pengaturan DNS atau memblokir koneksi DNS. Pastikan antivirus dan firewall Anda selalu aktif dan up-to-date.

5. Periksa Router dan Modem Secara Berkala. Pastikan router dan modem Anda berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah overheating. Restart router dan modem secara berkala untuk menjaga performa dan stabilitasnya.

Alat yang direkomendasikan: CCleaner (untuk membersihkan cache DNS dan file-file sampah lainnya), Malwarebytes (untuk melindungi komputer dari malware).

Kasus Khusus

Berikut adalah beberapa kasus khusus di mana solusi standar mungkin tidak berhasil:

1. Masalah dengan VPN. Jika Anda menggunakan VPN, terkadang VPN bisa menyebabkan masalah DNS. Coba nonaktifkan VPN sementara dan lihat apakah masalahnya hilang. Jika iya, berarti ada masalah dengan konfigurasi VPN Anda. Pastikan VPN Anda menggunakan server DNS yang valid dan tidak memblokir koneksi DNS.

2. Masalah dengan Proxy Server. Jika Anda menggunakan proxy server, pastikan proxy server Anda berfungsi dengan baik dan tidak memblokir koneksi DNS. Periksa pengaturan proxy server Anda dan pastikan alamat IP dan port yang dimasukkan benar.

3. Masalah dengan Sistem Operasi yang Lama. Jika Anda menggunakan sistem operasi yang lama seperti Windows XP atau Windows Vista, mungkin ada masalah kompatibilitas dengan teknologi DNS yang lebih baru. Coba upgrade sistem operasi Anda ke versi yang lebih baru atau gunakan software pihak ketiga untuk memperbaiki masalah kompatibilitas DNS.

Pertanyaan Umum

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

1. Apa itu DNS? DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (seperti www.google.com) menjadi alamat IP (seperti 172.217.160.142) yang dimengerti oleh komputer. DNS bekerja seperti buku telepon internet. Ketika Anda mengetik nama website di browser Anda, komputer Anda akan menghubungi server DNS untuk mencari alamat IP yang sesuai. Setelah mendapatkan alamat IP, komputer Anda akan terhubung ke server website tersebut. Tanpa DNS, Anda harus mengetikkan alamat IP setiap kali ingin mengunjungi sebuah website, yang tentu saja sangat merepotkan.

2. Mengapa saya sering mengalami error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET"? Error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah dengan server DNS, konfigurasi IP address yang salah, masalah dengan cache DNS, firewall atau antivirus yang memblokir koneksi DNS, atau masalah dengan router atau modem Anda. Terkadang, masalah ini juga bisa disebabkan oleh malware yang memodifikasi pengaturan DNS Anda. Jika Anda sering mengalami error ini, berarti ada masalah yang mendasarinya yang perlu diatasi.

3. Apakah mengganti server DNS aman? Mengganti server DNS dengan server DNS publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS umumnya aman. Server DNS publik ini dikelola oleh perusahaan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Namun, Anda perlu berhati-hati jika mengganti server DNS dengan server DNS yang tidak dikenal atau mencurigakan. Server DNS yang tidak terpercaya bisa mencatat aktivitas browsing Anda atau mengarahkan Anda ke website palsu.

4. Apakah membersihkan cache DNS akan menghapus riwayat browsing saya? Tidak, membersihkan cache DNS tidak akan menghapus riwayat browsing Anda. Cache DNS hanya menyimpan informasi tentang alamat IP website yang pernah Anda kunjungi. Riwayat browsing Anda disimpan di browser Anda, bukan di cache DNS.

5. Bagaimana cara mengetahui apakah firewall saya memblokir koneksi DNS? Anda bisa mengetahui apakah firewall Anda memblokir koneksi DNS dengan memeriksa log firewall Anda. Log firewall akan mencatat semua koneksi yang diblokir oleh firewall. Cari entri yang berkaitan dengan port 53 (port standar untuk DNS). Jika Anda melihat entri yang memblokir koneksi ke port 53, berarti firewall Anda memblokir koneksi DNS.

6. Apakah ada cara otomatis untuk memperbaiki error DNS? Ada beberapa software pihak ketiga yang menawarkan fitur untuk memperbaiki error DNS secara otomatis. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan software seperti ini. Pastikan software tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan tidak mengandung malware. Sebaiknya, coba dulu solusi manual yang sudah dijelaskan di atas sebelum menggunakan software otomatis.

Kapan Menghubungi Teknisi

Ada beberapa tanda yang menunjukkan kapan masalah "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" memerlukan bantuan profesional:

1. Masalah Berlanjut Setelah Mencoba Semua Solusi. Jika Anda sudah mencoba semua solusi yang dijelaskan di atas dan masalahnya masih belum teratasi, kemungkinan ada masalah yang lebih kompleks yang memerlukan pengetahuan dan pengalaman teknisi profesional.

2. Muncul Pesan Error Lainnya. Jika Anda melihat pesan error lainnya selain "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET", seperti pesan error terkait driver jaringan atau hardware, berarti ada masalah yang lebih mendalam yang perlu diperiksa oleh teknisi.

3. Tidak Yakin dengan Langkah-Langkah Perbaikan. Jika Anda tidak yakin dengan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan atau takut melakukan kesalahan yang bisa merusak komputer Anda, sebaiknya serahkan masalah ini kepada teknisi profesional.

Sebelum menghubungi dukungan teknis, siapkan informasi berikut: jenis sistem operasi yang Anda gunakan, merek dan model router dan modem Anda, deskripsi lengkap tentang masalah yang Anda alami, dan langkah-langkah perbaikan yang sudah Anda coba. Untuk menemukan teknisi yang berkualifikasi, Anda bisa mencari di internet, meminta rekomendasi dari teman atau keluarga, atau menghubungi toko komputer terdekat.

Rekomendasi Software/Tools

Berikut adalah beberapa software dan tools yang bisa membantu Anda mengatasi error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

1. CCleaner. CCleaner adalah software gratis yang bisa membantu Anda membersihkan cache DNS, file-file sampah, dan masalah registri. CCleaner juga memiliki fitur untuk mengelola startup programs dan menghapus cookies. Cara menggunakan CCleaner: Download dan instal CCleaner dari situs web resminya. Jalankan CCleaner dan pilih opsi "Custom Clean". Centang opsi "DNS Cache" dan "Temporary Internet Files", lalu klik tombol "Analyze". Setelah proses scan selesai, klik tombol "Run Cleaner" untuk menghapus file-file sampah dan cache DNS.

2. Malwarebytes. Malwarebytes adalah software berbayar yang bisa membantu melindungi komputer Anda dari malware dan ancaman keamanan lainnya. Malwarebytes memiliki fitur real-time protection dan scan otomatis. Cara menggunakan Malwarebytes: Download dan instal Malwarebytes dari situs web resminya. Jalankan Malwarebytes dan lakukan scan penuh untuk mencari malware. Jika Malwarebytes menemukan malware, ikuti instruksi untuk menghapus atau mengkarantina malware tersebut.

3. DNS Jumper. DNS Jumper adalah software gratis yang bisa membantu Anda mengganti server DNS dengan mudah. DNS Jumper memiliki daftar server DNS publik yang populer dan fitur untuk menguji kecepatan server DNS. Cara menggunakan DNS Jumper: Download dan jalankan DNS Jumper. Pilih server DNS yang ingin Anda gunakan dari daftar. Klik tombol "Apply DNS" untuk mengganti server DNS.

4. Namebench. Namebench adalah tool open-source dari Google yang bisa membantu menemukan server DNS tercepat untuk lokasi Anda. Ia melakukan benchmark terhadap server DNS dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil pengujian.

Tips Ahli

Berikut adalah beberapa tips dari pakar IT tentang cara menangani error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" dengan efektif:

1. Gunakan DNS over HTTPS (DoH). DoH adalah protokol yang mengenkripsi query DNS Anda, sehingga lebih aman dan pribadi. DoH bisa membantu mencegah serangan man-in-the-middle yang bisa memodifikasi query DNS Anda. Cara mengaktifkan DoH di Chrome: Buka `chrome://flags/#dns-over-https` dan aktifkan opsi "Secure DNS lookups".

2. Periksa File Hosts. File hosts adalah file teks yang digunakan oleh sistem operasi untuk memetakan nama domain ke alamat IP. Jika file hosts Anda dimodifikasi oleh malware, maka Anda bisa dialihkan ke website palsu. Periksa file hosts Anda untuk memastikan bahwa tidak ada entri yang mencurigakan. Lokasi file hosts di Windows: `C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts`.

3. Aktifkan DNSSEC. DNSSEC (Domain Name System Security Extensions) adalah protokol keamanan yang memverifikasi integritas data DNS. DNSSEC bisa membantu mencegah serangan DNS spoofing yang bisa mengarahkan Anda ke website palsu. Pastikan server DNS yang Anda gunakan mendukung DNSSEC.

4. Pantau Log Jaringan. Pantau log jaringan Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Log jaringan bisa memberikan petunjuk tentang penyebab masalah koneksi internet dan membantu Anda mengidentifikasi potensi ancaman keamanan.

Studi Kasus

Berikut adalah beberapa contoh kasus nyata di mana error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" menyebabkan masalah serius:

1. Kasus Bank Online. Seorang pengguna tidak bisa mengakses situs web bank online karena error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET". Setelah ditelusuri, ternyata komputernya terinfeksi malware yang memodifikasi file hosts dan mengarahkan pengguna ke situs web palsu yang menyerupai situs web bank online. Pengguna hampir menjadi korban phishing jika tidak segera menyadari keanehan tersebut. Pelajaran yang dapat dipetik: Selalu waspada terhadap email atau tautan yang mencurigakan dan gunakan antivirus yang handal.

2. Kasus Perusahaan. Sebuah perusahaan mengalami gangguan koneksi internet karena server DNS internal mereka mengalami masalah overload. Akibatnya, karyawan tidak bisa mengakses internet dan produktivitas perusahaan terganggu. Setelah server DNS ditingkatkan dan dikonfigurasi ulang, masalahnya berhasil diatasi. Pelajaran yang dapat dipetik: Pastikan server DNS Anda memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani lalu lintas jaringan dan lakukan pemantauan secara teratur.

Kesimpulan

Error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" memang bisa membuat frustrasi, tetapi dengan panduan lengkap ini, Anda seharusnya bisa mengatasinya sendiri. Ingat, langkah pertama adalah melakukan diagnosis yang teliti untuk mengetahui penyebab masalahnya. Setelah itu, ikuti langkah-langkah perbaikan yang sesuai dengan penyebab masalah tersebut. Jangan lupa untuk menerapkan tips pencegahan agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa depan. Intinya, pemecahan masalah yang tepat sangat penting agar koneksi internet kembali lancar dan produktivitas tidak terganggu. Jadi, jangan tunda lagi, segera atasi error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" sekarang juga!

Last updated: 3/8/2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips mudah mengatasi muncul error 0x80070005 saat update Windows

Tips Mudah Mengatasi Error 0x80070005 Update Windows Pernah nggak lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba Windows minta di-update dan malah muncul error 0x80070005? Pasti bikin kesel, kan? Masalah ini memang sering bikin pusing tujuh keliling, apalagi kalau lagi kepepet deadline. Tenang, kamu nggak sendirian! Error 0x80070005 saat update Windows ini cukup umum terjadi. Artikel ini akan membahas tuntas penyebabnya, cara mendiagnosisnya, dan yang terpenting, tips mudah mengatasi error 0x80070005 saat update Windows biar kamu bisa balik kerja atau main game tanpa gangguan. Pengenalan Masalah Error 0x80070005 pada Windows Update seringkali muncul dengan pesan "Akses Ditolak" atau "Access Denied." Ini berarti sistem operasi tidak memiliki izin yang cukup untuk menyelesaikan proses update. Masalah ini cukup menjengkelkan karena menghalangi pembaruan keamanan dan perbaikan bug penting yang dapat meningkatkan stabilitas dan kine...

Kenapa PC sangat lambat saat dinyalakan

Kenapa PC Sangat Lambat Saat Dinyalakan? Inilah Solusinya! Pernah nggak sih kamu ngerasa kesel banget waktu mau buru-buru kerja, eh PC malah nyalanya kayak siput? Muter-muter loadingnya bikin emosi jiwa, padahal kerjaan udah numpuk di depan mata. Masalah PC yang super lambat saat dinyalakan ini emang bikin frustrasi. Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Banyak banget kok yang ngalamin hal serupa. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk ngatasi masalah ini. So, simak terus artikel ini ya! Pengenalan Masalah Pasti sebel banget kan kalau lagi semangat-semangatnya mau ngerjain tugas atau main game, eh komputer malah lemotnya minta ampun pas dinyalain? Ini bukan cuma bikin kita buang-buang waktu, tapi juga bisa bikin mood langsung jelek. Masalah "Kenapa PC sangat lambat saat dinyalakan" ini emang lumayan umum, apalagi kalau PC kita udah berumur atau sering banget diinstall aplikasi yang nggak jelas. Gejala umumnya sih jelas y...

Mengapa Windows Explorer sering crash dan tidak bisa dibuka

Kenapa Windows Explorer Sering Crash? Ini Solusinya! Pernah nggak sih lagi asyik-asyiknya browsing file, eh, tiba-tiba Windows Explorer not responding alias nge-hang? Bikin kesel banget, kan? Apalagi kalau lagi kepepet mau kirim tugas atau presentasi. Masalah ini nggak cuma bikin jengkel, tapi juga bisa ganggu banget produktivitas. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas kenapa Windows Explorer sering crash dan nggak bisa dibuka, plus cara jitu buat atasin masalah nyebelin ini. Siap? Yuk, langsung aja! Pengenalan Masalah Windows Explorer, atau yang sekarang dikenal sebagai File Explorer, adalah jantung dari sistem operasi Windows. Lewat Explorer, kita bisa mengakses file, folder, drive, dan bahkan network. Bayangin deh, kalau jantungnya bermasalah, otomatis seluruh sistem jadi terganggu. "Kenapa Windows Explorer sering crash dan nggak bisa dibuka?" Pertanyaan ini sering banget ditanyain, dan jawabannya nggak sesederhana kelihata...